Sunday, February 5, 2017

Perjalanan Arjuna

_/l\_ ॐ साई राम
Peta Perjalanan Arjuna dalam Mahabharata
Diantara Pandava, Arjuna-lah yang paling banyak melakukan perjalanan dari cerita Mahabharata
1. Kelahiran Pandava
Pandhu bersama kedua istrinya, Kunti dan Madri dari Hastinapura melakukan perjalanan menuju Pegunungan Sataringa(gunung dengan ratusan puncak). Setelah mendapat anugrah kelahiran Pandava dan kematian Pandhu & Madri, Kunti bersama Pandava menuju ke Hastinapura bertemu dengan Dhrstrarastra dan Bhisma. Diceritakan mereka tinggal disana selama 15 tahun.
2. Perjalanan Pertama
Dalam perjalanan pertama ini Arjuna selalu bersama Pandava lainnya.
• Perjalanan ini ketika Pandava dan Kurava menuju tempat Drona untuk berlatih ilmu militer. Belajar kurang lebih selama 12 tahun di Pramanakoti
• Perjalanan militer untuk menangkap Drupada di Panchala
• Perjalanan ekspedisi militer ke Shindu dan Kerajaan Sauvira (barat sungai Shindu/Indus)
• Perjalanan menuju Varanavata atau hutan Vanabrata setelah selamat dalam peristiwa Laksagraha dimana bangunan mereka dibakar.
• Mereka juga sampai ke Ekachakra (dekat Panchala).
• Setelah itu menuju Kampilya (ibukota Panchala). Disini mereka mendapatkan pengantin (Drupadi).
Hastinapura ke Pramanakoti
Pramanakoti merupakan tempat indah di tepi Sungai Gangga. Di sanalah Kurava dan Pandava berlatih oleh Guru Drona dan Asvatama selama 12 tahun.
Hastinapura ke Panchala
Setelah selesai pendidikan militer selama 12 tahun oleh Guru Drona. Pandava dan Kurava kembali ke Hastinapura. Selanjutnya mereka menuju ke Panchala untuk membalas perbuatan Raja Panchala (Drupada) terhadap Guru Drona. Dalam cerita peperangan, Pandava + Kurava melawan pasukan Panchala yang dipimpin oleh Drupada dan Srikandi, Kurava maju lebih dulu. Tetapi tentara Kurava dikepung oleh tentara Srikandi. Setelah itu, Pandava maju ke medan perang, membebaskan Kurava dan menangkap Drupada. Setelah Panchala menyerah, Arjuna memerintahkan untuk menghentikan peperangan dan pengrusakan kota. Kemudian Arjuna dan pasukannya mengepungan Kota Ahichatra (Istana Panchala). Setelah itu, Drupada dipindahkan ke Kampilya dengan tata kota kerajaan yang baru (atas perintah Guru Drona).
Dalam kekalahan ini, Drona memberi bagian Kerajaan Panchala ke Drupada atas dasar persahabatan (Drona adalah Brahmana dan memaafkan). Drona di bagian utara Sungai Gangga (Ahicatra dan sekitarnya) dan Drupada di bagian selatan Sungai Gangga (Kampilya dan sekitarnya).
Perbandingan tata kota saat ini :
Peta dibawah menunjukkan dari utara ada sepanjang Himalaya dan hingga ke selatan ada Sungai Gangga dengan ibu kota yang bernama Ahichatra. Kota ini diidentifikasi menjadi reruntuhan Ahichatra yang digali oleh ASI (Archeological Survey of India) di Ramnagar, di sebelah barat Bareilly di Uttarpradesh. Panchala selatan yang dikuasai oleh Drupada terdiri dari semenanjung Gangga sebelah utara hingga ke selatan sampai ke Sungai Charmanwati (Chambal). Di tempat itu ada desa bernama Ekachakra dimana nantinya Pandava sampai disana setelah selamat dari Pembakaran Laksagraha (akan dijelaskan selanjutnya). Disana mereka menyamar menjadi Brahmana. Ekachakra terletak antara Charmanwati dan Sungai Yamuna. Sekarang Ekachakra dikenal sebagai Chakar Nagar. Di dekatnya ada tempat disebut Bakewar tempat Raksasa Baka
Kuru dan Kuru – Janggala
Pada masa pemerintahan Pandava di Hastinapura, daerah kerajaan itu dinamai Kerajaan Kuru yang terbentang antara Sungai Gangga dan Sungai Yamuna. Ini (daerah Kuru) termasuk daerah yang nantinya dibangun Kerajaan Indraprastha (akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya). Daerah Kuru yang bukan merupakan Hastinapura saat itu dinamakan Kuru-Janggala yang artinya hutan dari Kuru. Kuru – Janggala terbentang dari tepi sungai Yamuna ke barat yang sekarang disebut Hariyana dan Delhi. Setelah kota Indraprastha dibangun di Kuru – Janggala, Indraprastha juga disebut bagian dari Kuru dan sisanya tetap dianggap Kuru-Janggala.
Bersambung...
Sumber: Agung joni



No comments:

Post a Comment