Sunday, February 5, 2017

Perjalanan Arjuna di Kota Indraphrasta

_/l\_ ॐ साई राम
Peta Perjalanan Arjuna dalam Mahabharata
Kehidupan di Kota Indraphrasta (Bukan masa pengasingan)
Perjalanan berikut ini kebanyakan dilakukan sendiri kecuali saat membunuh Jarasandha :
• Dimulai dari Indraprastha menuju sepanjang tepi Sungai Gangga hingga menuju sebelah timur Pantai Vanga
• Setelah itu Arjuna melakukan perjalanan sepanjang pantai Lau India menuju selatan
• Dari lau pantai selatan tersebut menuju (berbalik) arah utara melalui pantai sebelah barat dan sampai ke Dvaraka.Ditempat inilah Arjuna menikah dengan Subadra dan kembali ke Indraprastha
• Arjuna, Bheema dan Krshna menuju Magadha untuk membunuh Jarasandha yang merupakan ancaman Pandava
• Untuk keperluan Upacara Rajasunya yang diadakan oleh Yudhistira, maka Arjuna menuju ke utara hingga ke Kerajaan – kerajaan sekitar Himalaya termasuk suku – suku yang ada di utara.
Pandava setelah sampai Hastinapura, diminta menuju ke Khandavaprastha yang terbentang di pinggiran Kuru. Mereka diceritakan diberi setengah dari Kerajaan. Tanah tersebut adalah tanah yang belum dikembangkan (unreclaimed desert).
Khandavaprastha (sekarang dekat New Delhi) berasal dari Kandava yang terbentang di wilayah Naga. Disana hidup seorang raja bernama Naga Takshaka, anaknya bernama Aswasena, istrinya banyak Nagas dan Rakshasas. Asura arsitek Maya benerka untuk Takshaka membangun sebuah rumah yang indah untuk Raja Naga. Asura dan Nagas adalah sekutu yang sering hidup bersama, seperti di Kota Asura, Hiranya Pura dan di Kota Naga seperti Bhogavati. Asura juga disebut sebagai kepala Naga. Penyebutan Asura dan Naga sering tumpang tindih. Kedua istilah, Asura dan Naga sering diterapkan pada sejumlah besar suku dengan terbalik. Keduanya tersebar di seluruh dunia berbagai dunia. Dan tampaknya Peradaban Maya di Meso – Amerika juga perpanjangan dari budaya Asura-Naga ini. Khususnya budaya Maya yang menyebar di India. Faktanya bisa dilihat pada bangunan yang didirikan.
Kepala Naga lainnya bernama Kaliya yang berkuasa di barat – selatan tepi sungai Yamuna dekat Mathura. Di bawah kepeminpinan Krshna, Kaliya Naga pindah tempat ke tempat lain dan akhirnya daerah tersebut kini dipenuhi oleh Naga.
Berdirinya Indraprastha
Dengan bantuan Dwaipayana, Pandava dan Krshna mendirikan bangunan – bangunan kerajaan di Khandavarastha, yang disebut dengan Indraprastha yang menjadi sebuah kota. Indraprastha berarti kota Raja Indra. Perbandingan Indraprastha seringkali dibandingkan dengan Bhogavati yang terletak di Tibet. Ini membuktikan Naga adalah pendiri perkotaan yang unggul sebelum Kuru. Dimana Kuru berkompetisi untuk membangun kota – kota megah. Kota/bangunan Kuru biasanya muncul di bekas kota Naga. Seperti Hastinapura dan Ahichatra, nama lama Hastinapura adalah Nagapura dan Ahichatra berarti tanah Ahis yaitu Nagas.
Berdirinya kota Indraprastha dilakukan melalui pembersikan dan penghancuran hutan Khandava yang mengakibatkan relokasi dan penghancuran banyak Nagas. Arjuna dan Krshna adalah penyebab kebakaran besar di wilayan Naga Takshaka. Saat itu Naga Takshaka berada di Kurushetra. Seluruh hutan Khandava terbakar. Apinya bertahan hingga 15 hari. Istri Takshaka tewas dan anaknya, Asavasena berhasil melarikan diri. Arjuna mendapat perlawanan dari Naga, dan berhasil dikalahkan oleh Arjuna. Sebagian besar dari mereka (Nagas) tewas. Beberapa Naga dibantu oleh beberapa prajurit dan kemungkinan berasal dari Suku Gandharva atau Deva (Indra, yang memerintah di Tibet)
Arsitek Asura kemudian membangun aula pertemuan untuk Yudhistira yang awalnya diperuntukkan untuk Takshaka. Dalam cerita disebutkan bangunan aula tersebut seperti beralaskan air.
Kota yang megah ini menyebabkan banyaknya Brahmana, ahli Veda, Pedagang untuk tinggal disana dan melakukan perdagangan. Turut berdatangan juga orang yang ahli dan seniman untuk tinggal disana. Kota tersebut juga dilengkapi dengan berbagai flora dan fauna.
Setelah dibangunnya Indraprashta, Arjuna melakukan perjalanan ziarah atau expansi selama 12 tahun, namun dalam analisa beberapa ahli diperkirakan hanya dua tahun saja. Arjuna menuju tempat di berbagai semenanjung india kuno. Ia memutar sepanjang Gangga, timur dan pantai barat india dan akhirnya kembali ke IndraPrastha.
Tempat pertama yang dituju Arjuna adalah Gangadwara (Haridwar) yang dikenal sebagai sumbernya Sungai Gangga. Disana Arjuna bertemu dengan Ulupi (putri seorang Raja Naga yang berasal dari keturunan Kauravya dan Naga Airavata). Tempatnya di Nagal, dekat Rishikesh. Arjuna tingga disana selama sehari dengan Ulupi. Dari situ lahirlah Iravat yang berarti keturunan Ras Naga Airavata. Kemudian Arjuna menuju Gangadwara.
Arjuna kemudian berangkat ke Himavat tepatnya di Agastyavata, selanjutnya menuju Puncak Vasishtha. Kemudian menuju ke Puncak Brigu dan akhirnya ke Hiranyavindu. Tempat – tempat itu dinamai sesuai dengan Nama Brahmana disana yaitu Agastya, Vasistha dan Bhrigu. Agastya dan Vasistha adalah anak dari Mitra – Varuni. Yang diasumsikan sebagai anak dari Mitra dan Varuna. Hal lain juga diasumsikan sebagai keturunan Bhargava (Bhrigu) karena Bhargava juga dikenal sebagai Varunis. Hiranyavindu adalah tempat terakhir yang dituju Arjuna. Setelah melakukan tapa, Arjuna turun gunung dan kembali ke Gangadwara (Haridwar). Cerita lain juga mengatakan Ia pergi ke Sumber sungai Gomati. Dengan jalur itu Arjuna sampai ke Hutan Naimisha. Vasistha juga adalah nama sumber Sungai Gomati. Arjuna pergi ke timur – selatan menuju Hutan Naimisha (Distrik Sitapur modern di Uttarpradesh), melalui sungai Gomati.
Bersambung...
Terimakasi Bpk Agung Joni telah memberi ijin share tulisan beliau

No comments:

Post a Comment