Saturday, June 17, 2017

KASHYAPA – AYAH SEMUA MAKHLUK

_/l\_ ॐ साई राम

KASHYAPA – AYAH SEMUA MAKHLUK
Nama lain : Kahsyap, Kasyapa
Arti Nama : Kura-kura atau Rusa
Ras : Prajapati, Manu
Pasangan : 13 Putri Prajapati Daksha (Aditi, Diti, Kadru, Danu, Arishta, Surasa, Surabhi, Vinata, Tamra, Krodhavasa, Ida, Vishva dan Muni) dan beberapa wanita lainnya.
Anak : Aditya, Daitya (Asura), Danawa (Asura), Raksasa, Yaksha, Naga, dan Garuda
LEGENDA
Kashyapa mungkin punya gelar yang sama dengan Odin yakni ‘Ayah Semua Makhluk’ karena boleh dikata ialah yang memang menurunkan semua makhluk dalam mitologi Hindu, antara lain Naga, Garuda, Dewa, Asura, dan Wanara. Kashyapa adalah Prajapati – putra Brahma sekaligus anggota tetap Sapta Rsi. Di jajaran Prajapati ia memiliki banyak saudara, salah satunya Daksha yang sekaligus menjadi mertuanya. Di kalangan Sapta Rsi ia memiliki enam kolega lainnya yakni Atri, Wasista (muncul dalam Ramayana), Wiswamitra (guru Rama dan Laksmana), Jamadagni (ayah Parasurama, posisinya kemudian digantikan Parasurama), Bharadwaja, dan Gautama.
Versi lain menyatakan bahwa ia bukanlah Prajapati, melainkan keturunan Prajapati yakni Prajapati Marichi. Meski begitu ia tetaplah dianggap Manu – jajaran manusia pertama.
PASANGAN DAN ANAK-ANAK
Sebagai Manu – manusia pertama di muka bumi dalam suatu periode tertentu – dan Prajapati – anak-anak Brahma, Kashyapa memiliki banyak istri dan keturunan. Jumlah istri Kashyapa ada lebih dari 13 orang, dan 13 di antaranya adalah anak dari saudara lelakinya yakni Prajapati Daksha.
Berikut adalah daftar istri dan anak-anak Kashyapa :
• Dari Aditi ia menurunkan para Aditya yakni Sakra(Indra), Bhumidevi, Surya, Wisnu (Wamana Awatara), Surya dan lain sebagainya. Aditya kelak akan diangkat menjadi Dewa.
• Dari Diti ia menurunkan Hiranyaksa dan Hiranyakasapu, para Daitya (sub-ras Asura). Diti juga melahirkan para Marut – roh-roh halilintar – yang kelak akan mengabdi pada Indra. Diti juga melahirkan Maya – ilusi.
• Dari Winata ia menurunkan ras Garuda yakni Aruna dan Garudeya.
• Dari Kadru ia menurunkan para Naga.

• Dari Danu ia menurunkan para Danawa (sub-ras Asura)
• Dari Kasha ia menurunkan para Yaksha
• Dari Kalaka ia menurunkan seekor monster bernama Kalkanja
• Dari Krodhavasa ia menurunkan Pishachas – raksasa pemakan daging.
• Dari Muni ia menurunkan Maumeya dan Puloma. Dua anak ini tampaknya adalah ras manusia.
• Dari Somathi ia menurunkan Sumathi, yang kelak akan menikahi Sagara, penguasa lautan (tampaknya merujuk pada Baruna – dewa laut).
• Dari Syeni ia menurunkan Jatayu.
• Dari Unmathi ia menurunkan Sempati.
• Dari seorang istri yang tak diketahui namanya ia menurunkan Subali dan Sugriwa.
• Dari Surabhi ia menurunkan para Rudra (yang konon merupakan wujud awal Siwa) dan istrinya Rohini. Pasangan ini menurunkan hewan-hewan ternak.
PERAN DALAM LEGENDA
Peran Kashyapa dalam legenda amat minim. Tapi ketika anak-anak dan keturunannya yakni Aditya (dipimpin Indra) dan Asura (dipimpin Mahabali) saling bertikai, ia dan istri pertamanya Aditi bersemadi memohon supaya Wisnu bersedia turun ke bumi. Pada akhirnya Wisnu memang turun ke bumi dan menjadi anak Aditi. Kashyapa menamai anak ini Wamana yang artinya ‘Si Pendek’.
Kashyapa diceritakan tidak memihak Aditya maupun Asura, Naga ataupun Garuda. Ia bersikap netral dan baru turun tangan (baca : memihak) kalau sampai ada keturunannya yang melanggar batas. Ia mengizinkan Hiranyaksa mengamuk sesukanya karena dia tahu Wisnu akan menghentikan anaknya. Ia membiarkan saja Hiranyakasipu berbuat ‘aneh-aneh’ karena ia tahu cucunya Prahlada adalah seorang yang punya kualitas sebagai Rsi.

• Dalam kisah yang berkembang belakangan Jatayu dan Sempati adalah anak dari Aruna (kakak Garudeya) sementara wanara berasal dari keturunan lain.
• Dalam versi lainnya Rudra (Siwa) sudah ada sejak awal penciptaan.
• Dalam kepercayaan Sanatana Dharma (Hindu), manusia pertama jumlahnya bukan satu pasang seperti Adam dan Hawa, melainkan banyak pasangan. Selain itu karena siklus penciptaan dan kehancuran selalu berulang, Kashyapa bukanlah satu-satunya Manu yang pernah ada. Tapi Kashyapa adalah Manu yang paling terkenal.
Terima kasih Bpk Agung Joni telah memberi ijin penuslis share tulisan beliau

No comments:

Post a Comment